Rabu, 27 Juli 2011

Time Management

Time is money, waktu sangatlah berharga. Setiap manusia diberi waktu yang sama, 24 jam sehari. Waktu tidak bisa dibeli dengan uang. Namun meskipun sangat berharga, waktu tidak bisa ditabung dan harus dihabiskan setiap hari. Dengan waktu yang sama ada orang yang bisa menggunakannya untuk penemuan-penemuan hebat, mendamaikan bangsa-bangsa, dan melakukan hal-hla luar biasa. Namun dengan waktu yang sama pula, orang bisa menggunakannya untuk menghancurkan negara, merusak diri sendiri dan hal-hal buruk lainnya.

Kalau uang saja perlu diatur penggunaannya, terlebih lagi seharusnya dengan waktu. Waktu yang terjadi sekali seumur hidup ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Makanya kali ini pengen ngajakin Raphaelers semua untuk lebih bijak mengatur waktu. Waktu untuk apa aza sich????




Waktu Bersaat Teduh

Memang sih waktu yang kita jalani adalah untuk Tuhan. Jadi, keliru banget kalau kita menganggap bahwa waktu untuk Tuhan hanyalah saat kita berdoa, membaca Firtu ato ke gereja. 24/7 waktu yang kita miliki adalah sepenuhnya milik Tuhan karena hidup kita ini udah ditebus dan menjadi milikNya. Jangan sampai kita menggunakan waktu untuk memuaskan keinginan diri sendiri.

But, gimana pun juga kita harus nyediain waktu khusus kita untuk bersate (saat teduh) dengan Tuhan. Di tengah kepadatan rutinitas kita, jam kerja ato kesibukan kuliah kita, semua itu jangan sampe membuat kita terlalu sibuk untuk Tuhan. Waktu bersaat teduh membuat hubungan kita secara pribadi dengan Tuhan jadi makin akrab. Selain itu waktu saat teduh juga membuat kita jadi lebih aware ketika hidup kita mulai melenceng dari kehendak Tuhan. Klo ada kesalahan kita bisa  segera minta ampun pada Tuhan dan memperbaiki diri. So, jangan sepelekan waktu saat teduh kita.

Pilihlah waktu yang paling tepat untuk sate. Klo pagi hari gak memungkinkan, pilih aza waktu lainnya, bisa malam hari, siang ato sore hari. Yang penting waktu yang kamu sediakan itu bukanlah waktu sisa yang diselip-selipin diantara kesibukanmu.

Waktu Bekerja

Apakah kamu termasuk “workaholic” (artinya : gila kerja)?
Tuhan menegur keras orang yang tidak tertib hidupnya dan hanya menyibukkan diri dengan hal-hal yang tidak berguna. Jangan habiskan waktu kita hanya untuk bergosip, berjam-jam di depan computer untuk ngegame, kluyuran di mall, ato nongkrong sehabis kuliah ampe sore. Waktu kita terlalu berharga untuk dihamburkan begitu saja.

Sebaliknya terlalu gila kerja juga enggak baik. Hidup jadi enggak seimbang karena kita mengabaikan hal-hal lain yang tak kalah pentingnya dengan kerja. Manusia butuh waktu untuk rileks, keluarga membutuhkan kehadiran kita, hidup hanya sekali dan terlalu indah untuk dilewatkan begitu saja dengan rutinitas kerja tiada henti.

Waktu Bersosialisasi

Manusia adalah mahkluk sosial. Klo kenutuhan sosialisasi gak dipenuhi, kita bisa berubah jadi manusia aneh yang anti sosial. Sosialisasi didapat dari interaksi dengan keluarga, teman-teman, tetangga dan masyarakat.

Berkomunikasilah dengan ortu n sodara lainnya. Merekalah yang sungguh peduli dan mengasihi kita. Jangan abaikan mereka. Next, teman adalah saudara di kala senang dan susah. Melewatkan hidup ini tanpa kehadiran teman-teman rasanya pasti garing banget! Kita pun harus bisa mengatur waktu agar pertemanan kita tetap awet. Waktu untuk mendengar curhat sahabat, menolongnya di kala susah ato merayakan keberhasilan bersama. Then, kamu bisa pikirkan bagaimana harus berinteraksi dengan tetangga dan bermasyarakat. Jangan jadi individualis.

Waktu Melayani

Melayani adalah anugerah dan kesempatan yang gak boleh dilewatkan. Terlibat pelayanan di gereja kadang-kadang cukup menyita waktu. Kita harus jeli mengatur kegiatan pelayanan ini supaya gak jadi batu sandungan buat keluarga dan orang sekitar. Jangan karena sibuk pelayanan kita jadi melupakan tanggung jawab lainnya seperti belajar ato membantu ortu. Semakin kita giat melayani Tuhan, pastikan nilai dan prestasi kita juga makin mengkilap dan orang-orang makin diberkati melalui hidup kita.

Waktu Istirahat

Kita bukan mesin, jadi pastikan kita punya waktu istirahat secara rutin. Tuhan aza menyarankan kita untuk beristirahat lho! Enggak percaya? Coba pelajari lagi aturan tentang hari Sabat. Sabat ditetapkan supaya manusia bisa beristirahat dan menguduskan diri untuk beribadah.

Istirahat bukan berarti membuang waktu untuk hal gak berguna Pastikan waktu istirahat kita bukan waktu untuk bermalas-malasan. Berolahraga, rekreasi, bersihin kamar, ato membaca dan menonton film bermutu bisa dijadikan alternatif kegiatan istirahat kita. Dengan istirahat yang cukup kita jadi lebih bersemangat dan lebih efektif dalam bekerja.


Keteraturan kita menggunakan waktu akan membuat hidup kita jadi lebih maksimal. So, apakah kamu siap untuk memaksimalkan hidupmu mulai sekarang???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rabu, 27 Juli 2011

Time Management

Time is money, waktu sangatlah berharga. Setiap manusia diberi waktu yang sama, 24 jam sehari. Waktu tidak bisa dibeli dengan uang. Namun meskipun sangat berharga, waktu tidak bisa ditabung dan harus dihabiskan setiap hari. Dengan waktu yang sama ada orang yang bisa menggunakannya untuk penemuan-penemuan hebat, mendamaikan bangsa-bangsa, dan melakukan hal-hla luar biasa. Namun dengan waktu yang sama pula, orang bisa menggunakannya untuk menghancurkan negara, merusak diri sendiri dan hal-hal buruk lainnya.

Kalau uang saja perlu diatur penggunaannya, terlebih lagi seharusnya dengan waktu. Waktu yang terjadi sekali seumur hidup ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Makanya kali ini pengen ngajakin Raphaelers semua untuk lebih bijak mengatur waktu. Waktu untuk apa aza sich????




Waktu Bersaat Teduh

Memang sih waktu yang kita jalani adalah untuk Tuhan. Jadi, keliru banget kalau kita menganggap bahwa waktu untuk Tuhan hanyalah saat kita berdoa, membaca Firtu ato ke gereja. 24/7 waktu yang kita miliki adalah sepenuhnya milik Tuhan karena hidup kita ini udah ditebus dan menjadi milikNya. Jangan sampai kita menggunakan waktu untuk memuaskan keinginan diri sendiri.

But, gimana pun juga kita harus nyediain waktu khusus kita untuk bersate (saat teduh) dengan Tuhan. Di tengah kepadatan rutinitas kita, jam kerja ato kesibukan kuliah kita, semua itu jangan sampe membuat kita terlalu sibuk untuk Tuhan. Waktu bersaat teduh membuat hubungan kita secara pribadi dengan Tuhan jadi makin akrab. Selain itu waktu saat teduh juga membuat kita jadi lebih aware ketika hidup kita mulai melenceng dari kehendak Tuhan. Klo ada kesalahan kita bisa  segera minta ampun pada Tuhan dan memperbaiki diri. So, jangan sepelekan waktu saat teduh kita.

Pilihlah waktu yang paling tepat untuk sate. Klo pagi hari gak memungkinkan, pilih aza waktu lainnya, bisa malam hari, siang ato sore hari. Yang penting waktu yang kamu sediakan itu bukanlah waktu sisa yang diselip-selipin diantara kesibukanmu.

Waktu Bekerja

Apakah kamu termasuk “workaholic” (artinya : gila kerja)?
Tuhan menegur keras orang yang tidak tertib hidupnya dan hanya menyibukkan diri dengan hal-hal yang tidak berguna. Jangan habiskan waktu kita hanya untuk bergosip, berjam-jam di depan computer untuk ngegame, kluyuran di mall, ato nongkrong sehabis kuliah ampe sore. Waktu kita terlalu berharga untuk dihamburkan begitu saja.

Sebaliknya terlalu gila kerja juga enggak baik. Hidup jadi enggak seimbang karena kita mengabaikan hal-hal lain yang tak kalah pentingnya dengan kerja. Manusia butuh waktu untuk rileks, keluarga membutuhkan kehadiran kita, hidup hanya sekali dan terlalu indah untuk dilewatkan begitu saja dengan rutinitas kerja tiada henti.

Waktu Bersosialisasi

Manusia adalah mahkluk sosial. Klo kenutuhan sosialisasi gak dipenuhi, kita bisa berubah jadi manusia aneh yang anti sosial. Sosialisasi didapat dari interaksi dengan keluarga, teman-teman, tetangga dan masyarakat.

Berkomunikasilah dengan ortu n sodara lainnya. Merekalah yang sungguh peduli dan mengasihi kita. Jangan abaikan mereka. Next, teman adalah saudara di kala senang dan susah. Melewatkan hidup ini tanpa kehadiran teman-teman rasanya pasti garing banget! Kita pun harus bisa mengatur waktu agar pertemanan kita tetap awet. Waktu untuk mendengar curhat sahabat, menolongnya di kala susah ato merayakan keberhasilan bersama. Then, kamu bisa pikirkan bagaimana harus berinteraksi dengan tetangga dan bermasyarakat. Jangan jadi individualis.

Waktu Melayani

Melayani adalah anugerah dan kesempatan yang gak boleh dilewatkan. Terlibat pelayanan di gereja kadang-kadang cukup menyita waktu. Kita harus jeli mengatur kegiatan pelayanan ini supaya gak jadi batu sandungan buat keluarga dan orang sekitar. Jangan karena sibuk pelayanan kita jadi melupakan tanggung jawab lainnya seperti belajar ato membantu ortu. Semakin kita giat melayani Tuhan, pastikan nilai dan prestasi kita juga makin mengkilap dan orang-orang makin diberkati melalui hidup kita.

Waktu Istirahat

Kita bukan mesin, jadi pastikan kita punya waktu istirahat secara rutin. Tuhan aza menyarankan kita untuk beristirahat lho! Enggak percaya? Coba pelajari lagi aturan tentang hari Sabat. Sabat ditetapkan supaya manusia bisa beristirahat dan menguduskan diri untuk beribadah.

Istirahat bukan berarti membuang waktu untuk hal gak berguna Pastikan waktu istirahat kita bukan waktu untuk bermalas-malasan. Berolahraga, rekreasi, bersihin kamar, ato membaca dan menonton film bermutu bisa dijadikan alternatif kegiatan istirahat kita. Dengan istirahat yang cukup kita jadi lebih bersemangat dan lebih efektif dalam bekerja.


Keteraturan kita menggunakan waktu akan membuat hidup kita jadi lebih maksimal. So, apakah kamu siap untuk memaksimalkan hidupmu mulai sekarang???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar